Kenali Jenis dan Kegunaan Olive Oil
Pertama kali dengar olive oil, yang terlintas pasti berhubungan dengan sehat. Ada banyak jenis minyak yang dihasilkan dari tumbuhan seperti minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak wijen, minyak jagung, minyak alpukat, minyak almond, minyak kedelai, minyak bunga matahari, maupun margarin. Dari semua jenis minyak tersebut olive oil memiliki kandungan paling tinggi lemak baiknya (Mono Unsaturated Fat) paling tinggi dan kaya akan zat anti-oksidan. Maka tidak heran selain digunakan untuk memasak olive oil juga di manfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan. Ada beberapa jenis tingkatan olive oil dan pengunaannya di dapur juga berbeda-beda.
Minggu lalu, aku berkesempatan untuk ikut dalam acara memasak bersama Filippo Berio, sudah pernah dengar? atau malah sering pakai produknya? Aku pribadi memang sudah sering pakai produk Filippo Berio terutama Extra Virgin Olive Oil dan Balsamic Vinegar yesss... karena suka banget salad pakai balsamic dressing, tinggal ditambah sedikit bawang putih dan oregano saja sudah enak.
JENIS OLIVE OIL
- Extra Virgin Olive Oil (EVOO) sangat cocok untuk membuat salad dressing atau sebagai flavoring dimana ditambahkan di akhir proses memasak seperti di atas pasta misalnya. Atau sebagai dipping sauce untuk roti. Tapi tidak disarankan untuk memasak karena titik asapnya rendah 170°C - 190°C, dan untuk penyimpanannya pun tidak boleh terkena sinar matahari langsung, that’s why kemasan Filippo Berio Extra Virgin Olive Oil berbeda dari 2 jenis olive oil yang lainnya. Botolnya berwarna kehijauan bukan hanya karena tujuan estetika tapi juga memang untuk melindungi isi di dalam botol tersebut
- Selain EVOO Filippo Berio juga punya Pure Olive Oil yang cocok digunakan untuk menumis dan baking, pernah coba membuat kue atau roti dengan olive oil? ya memang banyak sekali resep yang bisa dibuat dengan olive oil
- Yang terakhir, ada Extra Light Olive Oil dengan warna yang lebih bening mirip dengan minyak sayur pada umumnya, aromanya lebih ringan sehingga cocok untuk membuat kue, dan memiliki titik asap lebih tinggi sehingga cocok untuk menggoreng
Mengapa Filippo Berio? Dengan eksistensi selama 150 tahun, dapat dipastikan kalau kualitas produknya terjamin. Selain olive oil, brand asal Italia, Filippo Berio juga punya beberapa produk lainnya seperti berbagai macam vinegar (cuka) dan juga pesto. Basil pesto merupakan yang paling populer, pesto ini sendiri terbuat dari daun basil, olive oil, bawang putih, keju parmesan, dan pine nuts. Sementara itu ada lagi pesto lainnya seperti Sun-dried Tomato Pesto, Tomato & Ricotta Pesto, dan Hot Chili Pesto. Pesto dapat digunakan sebagai saus pasta, dipping sauce (saus cocolan), olesan roti, dan juga campuran untuk salad dressing. Favoritku Classic Pesto, karena memang suka sekali dengan aroma basil.
Dalam acara kali ini Chef Yuda Bustara mendemokan 3 resep yaitu Banana Cake, Lidah Sapi Cabai Hijau, dan yang paling unik adalah Balsamic Soft serve Ice Cream dengan olive oil. Selain untuk masakan, olive oil juga bisa digunakan untuk membuat kue, seperti banana cake contohnya. Alternatif untuk vegan sebagai pengganti mentega (butter) dalam membuat kue. Produk yang digunakan yaitu Pure Olive Oil yang memiliki aroma yang cukup netral jadi dapat digunakan untuk membuat kue tanpa mengganggu aroma kue tersebut.
Selain itu yang paling menarik adalah Ice Cream dengan olive oil, mungkin masih cukup asing bagi orang Indonesia tetapi di Italia ini merupakan hal yang umum, ditambah dengan caramelize balsamic vinegar atau lebih dikenal dengan balsamic reduction yaitu balsamic vinegar yang dipanaskan hingga mengental dan rasanya cenderung manis, biasanya digunakan sebagai saus dessert atau cake.
Informasi lengkapnya bisa cek dan follow juga:
Facebook Fan Page: Filippo Berio Indonesia
Instagram: @FilippoBerioID
Ciao.
Comments
Post a Comment